Sabtu, 03 September 2011

Musisi Bondan Prakoso mengungkapkan, belum ada perkembangan lebih lanjut soal laporan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Jerry Filmon pemilik Akasaka Karaoke Bar & Music Club terhadap dirinya.
"Perkembangannya kami juga baru pulang tur, nggak ada yang baru," ungkap Bondan Prakoso yang didampingi Fade2Black di acara Seputar Indonesia Award, di Studio 4 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (17/05/2011)
"Dari awalnya juga kami tekankan 7X24 jam nggak dicabut kita laporkan balik. Tapi mereka malah mau siapkan saksi dan bukti," tegasnya menambahkan.
Bondan mengaku santai dan tidak melakukan persiapan khusus. Laporan itu dianggap terlalu berlebihan dan semua sudah diserahkan pada pengacara.
"Nggak ada persiapan apa-apa. Ini kan no case (bukan kasus), ini agak lebay dah. Ya kami sih karena sudah tempuh jalur hukum, saya juga nggak ngerti jalur hukum, jadi kami serahkan ke pengacara," ungkapnya.
Sebagai musisi, Bondan tetap bisa beraktivitas seperti biasa, dan tidak terganggu dengan persoalan itu. Proses pengarapan album barunya pun tetap jalan sesuai dengan rencananya.
"Kami tetap bikin album. Album sudah 50 persen. Nanti ada macam-macam musik, seperti kemaren ada keroncong, nanti ada ska juga. Musik yang populer di dunia, kami akan coba di album baru," ungkap Bondan berpromosi.
Penyanyi Bondan Prakoso mengaku tidak memiliki akun facebook atau twitter, bahkan mengaku sebagai pengguna BlackBerry pasif. Selama ini terlalu sibuk dengan pekerjaan dan keluarga, sehingga tidak begitu familiar dengan jejaring fasilitas sosial. Kalau pun ada, hasil kreasi penggemarnya.
"Kami nggak punya karena terus terang kami suka direct comunication. Saya orangnya nggak sadar handphone. Kayaknya sibuk banget, saya punya anak dan keluarga, kalau disibukkan kayak gitu. Yang pasti nggak mau bikin kecewa. Kalau account bersama itu dari fans ajah," ungkap Bondan Prakoso didampingi personel Fade2Black di acara Seputar Indonesia Award, di Studio 4 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (17/05/2011).
Hal ini sekaligus membantah dan menanggapi laporan Eeng Yuan Santoso (40), seorang fotografer Bali yang melaporkannya, karena tersinggung status akun facebooknya yang menghina. Eeng tersinggung dan terhina karena dianggap telah dibayar oleh Akasaka Karaoke Bar & Music Club, pihak yang juga melaporkan Bondan dalam yang kasus lain.
Menurut pelapor, akun twitter tersebut tertulis, "Seharusnya Fotografer tau etika juga, kalo orang nolak yang seharusnya berhenti, a*****g, Bukannya ngebuat secure tapi malah ikut membujuk foto bareng dan Bondan F28 lo dibayar sama tuh orang? F**k Y**".
Bondan sendiri menganggap kasusnya itu terlalu lebay dan tidak perlu ditanggapi. Justru dirinya siap melaporkan balik pihak Akasaka Karaoke Bar & Music Club, jika laporan itu tidak segera dicabut, dalam waktu satu minggu.