Sabtu, 10 Desember 2011
Trauma Kehilangan Masa Kecil Membuat Bondan Prakoso Protektif
TENAR sejak usia belia membuat Bondan Prakoso merasa kehilangan sebagian masa kecilnya. Ekspos media buah meledaknya album Si Lumba-Lumba membuat Bondan mengalami tekanan psikis.
“Ada masanya saya menutupi identitas saya saat keluar rumah. Saya capek tiap kali keluar rumah orang selalu dihampiri orang, meski mereka sekadar bilang, Bondan ya,” ujar Bondan. Saat kini telah telah dewasa, hal itu tidak menjadi masalah, karena sudah bisa menyadari konsekuensi sebuah pekerjaan. Namun, saat kecil ternyata membawa dampak yang kurang baik. Alhasil, Bondan lebih banyak bermain seorang diri di rumah. “Saya lebih banyak main game, hampir tidak bersosialisasi karena takut keluar rumah,” kata pria kelahiran 8 Mei 1984 ini.
Trauma masa kecilnya itu Bondan jadikan pijakan dalam menjalani dunia selebritinya saat ini. Bondan menutup rapat-rapat perihal keluarga dan rumah tangganya. Sejak menikahi Margie Caroline pada 17 Desember 2007 lalu, Bondan berkomitmen tidak membawa keluarganya ke ranah publik. Pun ketika Kara Annabelle Prakoso lahir 1 tahun 10 bulan lalu. “Saya tidak ingin istri dan anak saya mengalami hal yang saya alami dulu. Makanya saya ingin dikenal lewat karya saja. Mengenai persoalan rumah tangga, bagaimana saya menjalani rumah tangga, di mana rumah saya, menjadi privasi yang tidak akan saya bagi kepada orang lain,” kata Bondan.
Walau begitu Bondan mau berbagi sedikit tentang pertumbuhan anaknya. “Saat sibuk seperti ini, kadang dalam sebulan saya hanya bertemu mereka 5 kali. Makanya saya punya komitmen, ketika tidak sedang bekerja, waktu saya 100 persen untuk keluarga. Meski saya lelah pulang tur, kalau istri saya mengajak jalan keluar, akan saya lakukan. Kalau mereka tidak minta keluar, saya akan habiskan waktu saya bermain dengan anak saya,” bilang Bondan. Bondan tidak menampik, kelak akan mengenalkan musik kepada anaknya. “Hal itu tidak mungkin terhindarkan apalagi istri saya juga tahu musik,” ujar Bondan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar